Globaldetik.com | PASAMAN BARAT Tim penilai Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) tingkat Provinsi Sumbar, kunjungi Nagari Koto Baru dalam rangka lomba BUMNag se Provinsi Sumatera Barat.

BUMNag Nagari koto baru, yang di beri nama Sumber Baru yang bergerak di bidang budi daya magot yang mana menjadi utusan Kabupaten Pasaman Barat dalam perlombaan BUMNag berprestasi se Sumatera Barat.

Hal itu di sampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Randy Hendrawan saat mendampinggi tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat di lokasi Nagari Koto Baru, Jumat 11 Agustus 2023.

“Usaha ini berawal dari sampah yang dipandang sebelah mata bagi sebagian besar masyarakat, namun di tangan BUMNAg Nagari Koto Baru justru menjadi sesuatu yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomis. sebutnya

Hal ini juga sejalan dengan bagaimana Upaya pemerintah daerah untuk meminimalisir beban sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan memanfaatkan limbah sampah.

Maggot tidak hanya menjadi solusi dalam pengelolaan sampah, tetapi mejadi solusi untuk pupuk pertanian maupun pakan ikan. Selain itu larva tersebut dapat terjamin ketersediannya setiap saat.

Di singgung mengenai harga, magot relative lebih murah dibanding sumber protein lainnya, dengan demikian dapat menekan biaya pakan dalam industry peternakan, yang berkontribusi sekitar 70 – 75 persen dari total biaya produksi.

“Saat ini, pengembangan budidaya maggot di Provinsi Sumatera Barat yang sangat di dukung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tentunya sangat diapresiasi oleh pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,” tegasnya

Usaha maggot sangat cocok di lingkungan rumah tangga bahkan sampai kepada kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sangat banyak manfaat yang akan dirasakan dengan budidaya maggot diantaranya meningkatnya pendapatan dan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

Kemudian ia juga menambahkan Dalam mencapai SDGs Desa tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan dan ekonomi tumbuh merata.

keberadaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) mempunyai peran penting dan sangat strategis dan diharapkan mampu menstimulasi dan menggerakkan roda perekonomian di nagari. Maggot dapat menjadi salah satu unit usaha BUMNAG.

“Alhamdulillah BUMNAG Sumber Baru Nagari Koto Baru sudah menjadikan Budidaya Maggot sebagai salah satu Unit usaha BumNagnya,” ungkapnya

Selain itu Unit Usaha Budidaya Maggot perlu dikuatkan pada BUMNAG nya salah satunya dengan penyertaan modal pemerintah nagari Kepada BumNag dalam pengelolaan sampah organik.

Dengan keuntungan yang tinggi yang didapatkan dari Pengelolaan Maggot oleh BumNag maka pendapatan asli nagari (PAN) dari budidaya maggot ini juga akan semakin tinggi sehingga uang di nagari pun akan semakin banyak.

Kedepannya pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berhadap dengan keberadaan unit usaha pengelolaan sampah, maka masyarakat nagari bersama Badan Usaha Milik nagari dapat sebagai motor penggerak perekonomian nagari menuju Masyarakat yang BERKAH (Bersih Dari Kawasan Sampah) guna terwujudnya Kabupaten Pasaman Barat yang maju dan Sejahtera.

“Untuk pembinaan nanti didukung oleh alokasi dana nagari dan kami akan membuat perencanaan yang lebih maksimal kedepannya lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan sebelumnya Badan Usaha Milik Nagari Sungai Aua Madani telah berhasil menciptakan budi daya maggot dengan menggunakan dana nagari.

Menurutnya badan usaha itu dengan mengelola sampah organik dengan menggunakan maggot yang berkesinambungan.

“Memproduksi maggot secara massal untuk mengurangi modal pakan ternak yang ada. Usaha ini akan terus kita kembangkan untuk mengurangi beban para peternak,” tutupnya.

( Handro )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *