Globaldetik.com | Langsa – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa menggelar program “Goes to School” dengan menyasar SMK Cut Nyak Dhien Kota Langsa sebagai lokasi awal kampanye pencegahan pernikahan dini, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan ini merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Program ini bertujuan membekali pelajar dengan pemahaman keagamaan dan sosial yang kuat dalam menolak praktik pernikahan dini yang kian marak terjadi di Kota Langsa.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Langsa Baro, Wahyu Qadri, S.HI, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan upaya dalam membentuk kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesiapan mental, fisik, dan spiritual sebelum memasuki jenjang pernikahan.

“Kematangan dalam menikah bukan sekadar soal usia, tapi juga kesiapan dalam segala aspek. Dari sisi agama, pernikahan dini yang membawa mudarat jelas tidak dianjurkan,” ungkap Wahyu.

Melalui pendekatan secara agama, para penyuluh berharap siswa-siswi SMK Cut Nyak Dhien dapat menjadi pelopor dalam menolak pernikahan dini, sekaligus menginspirasi sekolah lain untuk melakukan gerakan serupa.

Kegiatan ini juga disambut positif oleh pihak sekolah, yang menilai materi penyuluhan relevan dengan kondisi sosial saat ini. Apalagi pernikahan dini seringkali berdampak pada kesehatan mental dan masa depan pendidikan para pelajar.

 

(Fatih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *