Redelong- Kunjungi Puskesmas Bukit, Kepala BKKBN RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K), memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang melakukan pemasangan implant, Kamis (12/1/2023).
Dalam kunjungan itu, Kepala BKKBN turut juga didampingi oleh Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak, Direktur Bina Akses Pelayanan KB dan Direktur Analisis Dampak Kependudukan, Penyuluh KB ahli utama beserta jajarannya turut juga dihadiri oleh kepala daerah serta 12 kepala dinas KB di wilayah Aceh.
Selain melakukan pemasangan, Kepala BKKBN sebelumnya dijadwalkan melakukan peninjauan langsung pelayanan metoda operasi pria (MOP), pelayanan IUD IUD dan pelayanan pemasangan implan.
Saat berada di Puskesmas, secara spontan, Kepala BKKBN langsung berkeinginan melakukan pelayanan langsung dengan memasang implan kepada salah masyarakat Bener Meriah yang hadir.
Muhammad Razali, selaku Koordinasi KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) menyampaikan, BKKBN kini berubah sejalan dengan keluarnya Undang Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.
Disebutkannya, BKKBN tidak hanya bertanggung jawab terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, tetapi program bangga kencana yang integral dengan upaya penurunan stunting.
“Langkah-langkah dalam pencegahan stunting itu yang pertama memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, melakukan pengecekan kesehatan pada catin, beri ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI dan MPASI yang sehat serta selalu jaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Keluarga Sejahtera Dinas P3AKB Bener Meriah, Yulita Anggraini menambahkan, kunjungan Kepala BKKBN RI ke Kabupaten Bener Meriah merupakan dalam rangka peningkatan pelayanan keluarga berencana (KB) dan pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting sesuai dengan Instruksi Perpres No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. (mc 06/toeb)