Globaldetik.com | Bener Meriah – Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah bekerja sama dengan Perum Bolug Kantor Cabang Pembantu (KCP) Takengon menggelar Operasi Pasar Khusus dalam rangka pengendalian dan menekan laju Inflasi di daerah setempat.

“Operasi Pasar Khusus ini kita gelar di beberapa titik pasar kecamatan di toko-toko penyalur bertanda khusus untuk pengendalian laju inflasi, operasi pasar ini akan berlangsung sampai tanggal 9 Pebruari 2023 mendatang,”

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah melalui Kabid Perdagangan, Syafri Riswandi didampingi Pimpinan Perum Bolog KCP Takengon Suhadi disela-sela meninjau langsung kegiatan tersebut, Kamis, 1/12/2023).

Lebih lanjut disampaikan oleh Syafri Riswandi, adapun tujuan utama digelarnya operasi pasar khusus ini, memang kita fokuskan untuk memastikan ketersedian beras premium di pasaran.

Syafri Riswandi juga mengungkapkan, yang jelas dengan dilaksanakannya opera pasar khusus ini, kiranya akan dapat menekan atau menstabilkan harga, khususnya beras di Kabupaten Bener Meriah dengan demikian laju inflasi dapat dikendalikan.

“Alhamdulillah, kerjasama antara Pemkab Bener Meriah dengan Perum Bulog KCP Takengon merupakan salah satu langkah yang sangat strategis guna menstabilkan harga, sekaligus menekan laju inflasi serta mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya di Kabupaten Bener Meriah,” tutup Syafri Riswandi.

Sementara Pimpinan Perum Bolog KCP Takengon Suhadi menambahkan, untuk pengendalian laju inflasi di Provinsi Aceh utamanya di Kabupaten Bener Meriah, maka dilakukan Operasi Pasar Khusus.

Operasi pasar kali ini seperti yang disampaikan oleh Kabid Perdanganan tadi, memang di fokuskan pada ketersediaan beras premium, ujarnya.

Dirinci oleh Suhadi, untuk beras premium ini kami jual dengan harga Rp108.000/10 kg atau Rp54.000/5kg. Beras premiun operasi pasar ini sudah tersedia di pasar Kecamatan Bandar, Bukit, weh Pesam dan Timang Gajah di toko-toko penyalur bertanda khusus, “Operasi Pasar Komoditi Beras Premium,” jelasnya.

“Untuk tahap awal ini, kami telah mengalirkan Beras premiun di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 2,1 ton, apabila habis terserap, maka kami akan mengalirkan sesuai dengan daya serap pasar,” ucap Suhadi kembali. (Ks/Diskominfo – BM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *