Globaldetik.com | ACEH TIMUR – Pante Bidari Salah seorang ASN berinisial (DC) yang bertugas sebagai Guru di SDN Blang Seunong diduga sudah tiga Bulan abaikan tugas, pada hari kamis 16/06/23
Dari informasi yang dihimpun Media ini,berinisial DC Diduga sudah tidak masuk bertugas sebagai Guru yang juga sebagai wali Kelas VI, dari kabar yang berkembang berinisial DC sudah pulang kekampung halamannya di Pulau Jawa.
Aneh bin ajaib, gaji serta dana sertisifikasi sang oknum ASN berjalan lancar meskipun tidak berada ditempat,
Salah satu tokoh pemerhati pendidikan Aceh Timur yang tidak bersedia dicatut namanya, dirinya sangat menyayakan atas kejadian tersebut,
Ini jelas sebuah pelanggaran pidana sebutnya, karena secara administratif sang oknum jelas sudah ada manipulasi, artinya penipuan, tentunya hukuman didepan mata, ujarnya.
Coba kita bayangkan, seorang guru sertifikasi yang tidak cukup jam saja jadi masalah, nah bagaimana Dengan berinisial DC yang jelas-jelas tidak masuk sama sekali selam 3 bulan, hal ini sangat mencoreng citra pendidikan aceh timur dibawah kepemimpinan Saiful Basri, Spd M.Pd, khususnya kabid , Ridlwan.SPd, yang membidangi Sekolah Dasa (SD) di Dinas PK Aceh Timur,
Kelakuan berinisial DC yang telah memanipulasi data yang diduga lewat perpanjang tangan sang kepala sekolah Dasar (SD) blang seunong, berinisial FM
Diduga Yang secara sengaja memanipulasi data saat pencairan dana sertifikasi, yang kemudian dana tersebut informasinya dikirim Ke berinisial DC yang masih berada di Pulau Jawa, sebagaimana yang ungkap berinisial FM yang ditemui awak media beberapa hari yang lalu dikawasan kec. madat.
Selain itu, Kelakuan berinisial DC tidak masuk dinas diduga juga diikuti oleh sang kepala sekolah yang dijuga telah menelantar Tugasnya Sebagai Kepala Sekolah Dasar Blang seunong tersebut meninggal suaminya beberapa bulan yang lalu, namun secara admistratif berjalan lancar yang disinyalir hasil manipulasi.
Dalam hal ini, kinerja Kadis Pendidikan aceh Timur, dan Kabid SD patut dipertanyakan,
Begitu juga tugas korwil wilayah simpang ulim dianggab lalai dan gagal memonitoring Sekolah yang berada wilayahnya, karena dalam satu pekan ini, ada kasus besar mencuap kepermukaan
Selain itu, para pengawas juga dipertanyakan, dimana mereka selam ini, banyak masalah diwilayah tugasnya terabaikan.
Begitu juga dengan kepala SDN Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari harus bertanggung jawab secara hukum dan tugas kedinasan atas kebijakan dan pembiayaran manipulasi data para oknum nakal, bahkan dirinya diduga terlibat dalam perbuatan serupa, yang mengakibatkan kerugian negara dan melanggar sumpah ASN yang diembannya
.(MD)