DELI SERDANG | Minimnya kepercayaan masyarakat atas tindak kejahatan begal yang merambat di setiap sudut kota untuk mengambil tindakan main hakim sendiri, kejadian main hakim sendiri terhadap begal ini, terjadi di jln lintas Tanjung Morawa – Lubuk Pakam Km 21,5, Desa Wonosari Dusun III, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

 

Tampak ratusan warga secara berutal menghajar diduga pelaku begal dan tak dapat di bendung, tampak seorang Babinsa dari TNI AD dan disusul Bhabinkamtibmas dari pihak kepolisian melindungi diduga pelaku begal yang dihakimi massa. Kamis,(27/07/23), sekira pukul 21.30 wib.

 

Berawal ketika yang diduga pelaku begal secara tiba- tiba jalan ketengah jalan dan membentangkan kedua tangan menghalangi korban saat melintas jalan sepi dengan mengendarai sepeda motor jenis Vario dan bernopol BK2910XAZ.

 

Sehingga korban terkejut dan berupaya mengelak dan korban pun terjatuh, kemudian korban teriak menegur Muhammad yudhi Syaputra(lk.28) yang diduga warga pelaku begal ternyata ODGJ yang tinggal Gg. Sekarang Dsn IV Desa Dalu X-B Kec.Tanjung Morawa.

 

Akan tetapi yang diduga pelaku MYS terus berlari kearah jalinsum pasar besar, dan warga yang mendengar teriakan dari Agus Pratama(lk.26) yang bekerja di perusahaan MDI yang beralamatkan Dsn I Desa pasar baru Kec.Teluk mengkudu. Kab. Serdang bedagai.

 

Dengan teriakan AP tersebut, warga yang mendengar dan melihat kejadian itu, sontak saja warga mengejar diduga pelaku begal hingga melakukan pengeroyokan massa terhadap yang diduga pelaku begal Muhammad yudhi Syaputra yang ternyata ia ODGJ.

 

Kemudian korban Agus Pratama berlari dan berteriak kepada warga “jangan di pukul dia bukan begal”. Pungkasnya

 

 

Saat di konfirmasi awak media salah satu saksi juliadi Kadus III itu sebelum kejadian itu putra tadi mala jalan kaki lewat rumah saya’ selang berapa menit kemudian terjadilah kecelakaan di dekat seng proyek’ itu putra ada beberapa malam sering jalan kaki lewat jalan dusun 3 , bahkan saya dan juga warga sering pantau pergerakan dia lewat jalan dusun 3′.

 

Jadi tadi malam justru si putra di tabrak dia nya gak papa yang nabrak kerja PT MDI terjatuh, jadi ada beberapa meter di belakang putra yang salah paham neriaki begal, maka nya si putra lari ketakutan tak tentu arah mau kemana’ jadi singkat cerita karena ramai mulut yang gak tau cerita nya tapi malahan bilang begal ketangkap’

maka terjadi lah kerumunan massa yang luar biasa tak terbendung’.ungkap Kadus tersebut.

 

konfirmasi melalui via WhatsApp Kapolsek Tanjung Morawa Firdaus Kemit, SH mengatakan “itu bukan pelaku begal melainkan ODGJ” Pungkasnya

 

 

Pelaku saat ini telah dibawa kerumah sakit Rahmad Hidayah di limau manis dan selanjutnya dibawa ke Polsek Tanjung Morawa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Reporter: Asril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *