Papua Selatan | Globaldetik.com
Boven Digoel – Tim Kesehatan Satgas Pamtas Yonif RK 111/KB bergerak cepat evakuasi seorang bocah warga kampung Rawa Bustop Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan yang terkena peluru nyasar senapan angin dari warga yang berburu, Rabu( 30/08/2023).
Serda Ariandi selaku Bakes (Tim Kesehatan) Pos Rawa Bustop Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan membenarkan hal tersebut.
“Benar ada seorang bocah perempuan warga kampung Rawa Bustop yang diketahui bernama Tina Butiop (9) mengalami luka dibagian bawah mata akibat peluru nyasar senapan angin”, Ujar Ariandi.
Lanjutnya, ejadian tersebut terjadi pada hari minggu sore, dikarenakan peluru masih bersarang di bagian bawah mata Dansatgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif RK 111/KB Letkol Inf. Agus Satrio Wibowo S.I.P memerintahkan Danpos Rawa Bustop menyiapkan Tim Kesehatan untuk evakuasi korban ke RSUD Merauke dengan menggunakan mobil dinas Satgas.
Berkat aksi cepat Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI – PNG Yonif RK 111/KB mendapatkan respon positif dari warga setempat.
Yakop Butiop (43) selaku orang tua korban warga mengatakan Timkes Satgas tiba-tiba datang membantu dengan cepat tanpa mengharap imbalan apapun untuk memberikan pertolongan pertama bagi anaknya.
Danpos Rawa Bustop Lettu Inf. Iqbal Priya Atmaja mengatakan semoga adik tina cepat sembuh dan upaya yang dilakukan satgas merupakan wujud sosial kepedulian satgas pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB kepada masyarakat Papua Selatan.
“Harapan semoga kedepan dapat terjalin ikatan hubungan emosional yang baik TNI dan Rakyat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Katanya.
Kedepan Satgas Pamtas RI -PNG Yonif RK 111/KB akan melaksanakan sosialisasi untuk menghimbau kepada warga yang berburu untuk berhati-hati saat menggunakan senapan angin, panah dan tombak jangan sampai ada terjadi lagi hal serupa.