DELI SERDANG | Na’as bagi seorang warga kelurahan Jaharun Kecamatan Galang yang harus kehilangan nyawanya saat bekerja di CV. Garuda pembuatan tripleks di desa Tanjung Morawa B.(Rabu, 13/03/2024)

 

Sekira pukul 18.00wib Muhammad Katsir(49.lk) bagian operator mesin pres pengetaman tripleks terjepit didalam mesin pres pengetaman tripleks tersebut, akibatnya korban mengalami luka berat di bagian sebelah kanan.

 

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit, SH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, IPTU Suyadi, SH, membenarkan adanya salah satu karyawan Cv. Garuda terjepit dibagian mesin.

 

“Personel berangkat ke TKP namun tidak menemukan korban dilokasi, dari hasil interogasi kepada karyawan disitu, kami cek ke rumah sakit ternyata benar ada 1 korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja kejepit di bagian mesin pres triplek.” Tutur Suyadi.

 

Salah satu karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan kepada jurnalis “Semulanya mesin berhenti bang, sekira pukul 18.00wib mau berbuka puasa nah.. disitulah terjadi insiden tangan korban tertarik masuk ke dalam roll pengetaman, sebelumnya korban masih bernafas setelah dilarikan ke rumah sakit mitra sehat, korban udah nggak bernyawa lagi, yang saya lihat korban cedera di dada di bagian sebelah kanan luka berat, sewaktu korban masih di dalam rool mesin, kami berupaya untuk mengeluarkan korban dengan cara mengendorkan mesin, kemudian rool nya diangkat memakai vorklip.” Pungkasnya sedih.

 

#tim#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *