Aceh Tamiang – Warga Paya Bedi meminta jalan yang rusak dan berlobang segera di perbaiki. Mereka mengaku sudah merasa sangat terganggu dengan kondisi jalan berlobang tersebut.
“Kalau bisa jalan ini perbaiki, kami sudah sangat tidak nyaman melewati jalan yang berlobang,” ujar seorang warga Muhammad Nur, Kamis (05/09/2024).
Terlebih saat ini memasuki musim hujan, membuat jalan berlubang menjadi genangan air.
Menurutnya, kondisi ini sangat menganggu aktivitasnya masyarakat di kampung tersebut.
“Kadang sehabis hujan jalan berlobang tertutup tergenang air itu tidak nampak, apa lagi saat malam hari”, Ungkapnya.
“Kami selaku warga masyarakat juga takut jadi korban dengan kondisi jalan seperti itu“, tambah warga tersebut.
Ia juga berharap jalan tersebut segera di perbaiki agar tidak semakin parah sehingga menimbulkan korban jiwa.
Abdul Manan Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Paya Bedi disela kegiatannya, Jum’at (06/09/2024) kepada awak media mengatakan.
“Mengenai kondisi jalan itu kami selaku pemerintah kampung setempat, sudah pernah beberapa kali menyampaikan hal tersebut ke Pihak terkait”, Ujar Abdul Manan.
Menurutnya, sampai saat ini belum di tanggapi dengan serius, padahal jalan ini juga merupakan jalan penghubung dua Provinsi antara Sumatera Utara dan Aceh.
“Kami pernah perjuangkan untuk perbaikan jalan ini dan sudah sampai ke tahapan proses penetapan Dana Intensif Daerah (DID) dengan anggaran sekitar 13 Miliar lebih, sekira tahun 2019 saat itu juga ada pembangunan bahu jalan”, Jelasnya.
Ia mengungkapkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di kampung Paya Bedi Kecamatan Rantau terbilang cukup tinggi, namun tidak sesuai dengan kondis jalan tersebut.
“Perbaikan ataupun Pembangunan jalan ini harus segera terealisasi. Iya ini tentunya untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat”, Ungkap Datok Penghulu Kampung Paya Bedi.
Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat Kampung Paya Bedi Abida Rahmat mengatakan kalau jalan ini bagus masyarakat bahagia.
“Pasti ada solusi, ya kalau APBK tidak mampu membangun jalan ini kan bisa menggunakan anggaran APBA atau APBN”, Ujarnya. ()