Global detik com | KOTA LANGSA Tantangan pendidikan saat ini mendesak seluruh dunia pendidikan untuk mempersiapkan bekal masa depan siswa menjadi generasi bertalenta. Maksud bertalenta disini adalah siswa sejak dini sudah dibekali dengan berbagai macam skill atau keterampilan. Sekolah mempunyai peran strategis untuk membekali lulusannya menjadi kreatif dan memiliki kecakapan hidup (life skill)

Ilyas M.Pd menyampaikan kepada media ini, Senin (9/8/2024), “alhamdulillah bahwa hari ini saya di beri kepercayaan untuk hadir di SMKN 3 Langsa dan ini sekolah yang juga sangat luar biasa buat saya, saya sebagai narasumber hari ini kita, kepala sekolah ibuk Halimah meminta saya untuk bagaimana mengubah mindset gitu ya, perubahan mindset yang kearah positif “, ujarnya.

“Alhamdulillah yang pertama memang Guru-guru tersebut sangat antusias dan luar biasa tidak ada satu pun yang bergerak dari ruangan, itu yang pertama yang saya apresiasi, yang kedua bahwa apa yang saya sampaikan ini kan bagaimana merubah mindset kedepannya itu kearah yang lebih baik, saya katakan bahwa sekolah itu udah cukup baik tapi pastinya untuk lebih hebat lagi sekolah ini maka harus ada perubahan perubahan, maka tadi saya menyampaikan setiap saat kita harus berubah, berubah kearah yang lebih baik dan pada dasarnya perubahan itu dari diri kita masing-masing”, tambahnya.

Dirinya menjelaskan sebagai guru harus merubah dari keinginan hatinya masing masing.

“Saya sebagai motivator atau inspirator dari kegiatan ini hanya berusaha menyampaikan bahwa dengan niatan yang baik dari hati masing-masing dan menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan saya yakin bahwa perubahan perubahan yang lebih baik di guru guru itu pasti akan terjadi”, tambahnya lagi.

Jadi kita berharap sekali, harapan saya Langsa ini tetap menjadi sekolah yang baik dan kalo hari ini saya lihat dari tiga ranah, yang pertama adalah karakter, saya kan cuma satu hari di sini melihat karakter anaknya juga sudah baik kemudian dari sisi lingkungan juga Alhamdulillah tertata dan bahkan bersih luar biasa menjaga kebersihan luar biasa dengan timnya.

Saya juga berpesan kepada guru guru disini apa yang sudah saya sampaikan ayo di implementasikan bukan hanya sebagai wacana atau retorika yang sudah saya sampaikan tapi saya tadi sudah membuktikan apa yang saya sampaikan secara teoritis saya buktikan dengan keberhasilan saya sendiri”, ujarnya.

Dulu memimpin sekolah SMKN 1 beringin sampai diapresiasi oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi itu tiga kali hadir di sekolah kami dan terakhir ikut hadir bapak presiden RI hadir di sekolah kami untuk mengapresiasi kinerja saya dan tim kami bukan kehebatan saya tapi Tim saya

Di saat memberi arahan dan teknik para guru-guru di SMK Negeri 3 Langsa

“Alhamdulillah ketika dua tahun saya di sana saya ikut lomba kepala berprestasi akhirnya saya bisa menjadi kepala sekolah inspiratif terbaik satu provinsi Sumatra Utara”, ucapnya.

Rudi Ifandi guru pendidikan agama Islam menjelaskan kesan pertamanya, ” mengucapkan terima kasih sudah menjadi narasumber di sekolah kami SMK Negeri 3 Langsa yang bisa merubah mindset bahagia kemudian pentingnya konsep bahagia lingkungan di sekolah namun Allah memberi perbedaan seperti rendah tinggi panjang pendek hari dan malam gitu juga ilmu nggak memberikan beda-beda beda-beda itu indah tapi kita sama, tutur guru tersebut”, tuturnya.

Halimahtussakdiah, S.pd,l juga menambahkan sebagai kepala sekolah SMK Negeri 3 Langsa mengatakan Saya sangat senang Ikut apresiasi kepada pak ILYAS, S.Pd kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kutalimbaru yang Ada di Deli Serdang Sumatera Utara beliau menjadi tutor kami untuk krumindset dan Alhamdulillah guru-guru antusias untuk perubahan mindset cara berpikir guru selama ini mungkin masih kurang jadi ilmunya bertambah yang tempur menjadi tajam mungkin ini akan kita lanjut ke depannya

“Terimakasih saya ucapkan kepada guru guru SMKN 3 Langsa trus lah bekerja dengan ikhlas, sabar, karna sekarang tantangan untuk anak anak masa depan sangat berat kalau kita sebagai guru tidak ikhlas dan sabar, kita tidak tau anak bangsa menjadi apa kedepannya, dan terima kasih kepada guru-guru yang telah bekerja keras untuk meningkatkan pendidikan lebih normal”, tutupnya

 

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *