Globaldetik.com|ACEH UTARA-Masyarakat Pidie tersebar luas di seluruh pelosok negeri bahkan juga ada di luar negeri.

Mereka merantau dengan tujuan karena tuntutan ekonomi dan sebagian berniat mencari pengalaman. Merayakan Maulid Nabi dilakukan umat Islam setiap tahunnya. Perayaan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad S.A.W.

Begitu juga dengan Masyarakat Pidie Perantauan yang kini berdomisili di Desa Samakurok Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara,acara tersebut berlangsung di Balee Trieng Kompleks.

Tak heran apabila memasuki Bulan Rabiul Awal, perantau dari Bumi Krupuek Mulieng (Eumping Melinjoe) ini juga menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan sangat meriah penuh kebersamaan dan kekompakan.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, memfokuskan tujuan, saling mendukung, dan berujung kebahagiaan bersama menjadi tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang sudah menjadi tradisi dan agenda tersebut, yang diketuai oleh Ampon Muhammad atau kerap disapa Amat Bombay.

“Apresiasi kepada semua yang telah mensukseskan acara ini dan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat setempat seiring sebahu merayakan Milad Nabi Besar Muhammad Saw pada 1446H/2024M,” ungkap Amat Bombay selaku ketua panitia pelaksana, Minggu 8/12/2024.

“Inti dari acara Maulidan adalah mempertebal keimanan, meyakinkan tentang keesaan Allah,mempererat tali silaturahmi dalam menjaga kebersamaan dan berusaha menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan,

Turut hadir pada acara tersebut,Keuchik Desa Samakurok, Ketua Tuha Peut beserta anggotanya, Aparatur Desa, Toga dan Tomas, Masyarakat setempat dan para tamu undangan lainnya.

(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *