GLOBALDETIK.COM | Aceh Tamiang Lhok Madang Ara, Kecamatan Manyak Payed, Aceh, 15 Februari 2025 – Sebelas mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Aceh Tamiang tengah menjalankan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mereka di Desa Lhok Madang Ara, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.

Bertempat di tengah rindangnya pepohonan dan kesejukan alam pedesaan, mereka tidak hanya menjalankan program pengabdian masyarakat yang telah direncanakan, tetapi juga berupaya membangun jembatan yang kokoh antara ilmu pengetahuan yang mereka miliki dengan kearifan yang kaya dan berakar kuat di Desa Lhok Madang Ara.

Lebih dari sekadar menjalankan program, mereka juga berfokus pada penciptaan hubungan yang erat dan harmonis dengan masyarakat setempat, membangun rasa saling percaya dan kerja sama yang berkelanjutan.

Pada Sabtu, 15 Februari 2025, tim KPM, diwakili oleh Maina Sari Harahap, bertemu dengan awak media lokal untuk memaparkan capaian dan rencana kegiatan mereka selama satu minggu pertama pelaksanaan KPM. Dengan wajah berseri dan penuh semangat, Ma’ina berbagi cerita tentang pengalaman berharga yang telah mereka lalui

“Kami bersyukur atas sambutan hangat dan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Lhok Madang Ara,” kata Ma’ina, wakil dari kelompok KPM tersebut, dengan nada suara yang penuh syukur “Warga sangat aktif berpartisipasi dan mendukung penuh setiap program yang kami rencanakan.

Keberhasilan adaptasi tim KPM di desa ini tidak terlepas dari komunikasi yang lancar dan terbuka yang terjalin antara kami dan warga. Mereka dengan senang hati berbagi informasi dan pengalaman berharga, menciptakan suasana yang nyaman, kondusif, dan penuh kolaborasi untuk kelancaran kegiatan KPM.” Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong dan keramahan warga menjadi kekuatan utama yang mendorong keberhasilan program-program mereka.

Program kerja (proker) yang dirancang oleh tim KPM ini disusun secara terukur dan dirancang untuk berkelanjutan, dengan tujuan utama memberikan dampak nyata dan positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lhok Madang Ara. Program-program ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Berikut detail program yang telah dan akan mereka laksanakan:

Pembuatan Media Tanam Paralon: Menuju Pertanian yang Lebih Produktif: Program ini tidak hanya sebatas memberikan media tanam paralon kepada warga, tetapi juga mencakup pelatihan yang komprehensif tentang cara pembuatan dan perawatannya yang tepat.

Mahasiswa KPM akan membimbing warga secara langsung, memberikan pelatihan praktis, dan memastikan warga mampu membuat media tanam sendiri dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar desa. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya bagi warga yang memiliki lahan terbatas. Selain itu, mereka juga akan memberikan edukasi mengenai teknik budidaya yang tepat guna dan modern, sehingga hasil panen dapat lebih optimal dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga. Kerja sama yang erat dengan kelompok tani setempat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Mengajar Bahasa Arab: Membuka Jendela Dunia Baru: Melihat antusiasme warga terhadap pembelajaran bahasa Arab, mahasiswa KPM akan memberikan pengajaran dasar bahasa Arab secara bertahap, disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta. Tidak hanya mengajarkan kosa kata dan tata bahasa, mereka juga akan mengenalkan budaya Arab yang relevan dan bermanfaat, membuka wawasan baru dan memperluas pengetahuan masyarakat Lhok Madang Ara. Metode pengajaran yang interaktif, menyenangkan, dan berbasis permainan akan diterapkan agar proses belajar menjadi lebih efektif dan menarik, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi.

Sosialisasi KDRT bersama Ibu PKK: Membangun Keluarga yang Sehat dan Bahagia: Kerja sama yang solid dengan tujuh anggota PKK Desa Lhok Madang Ara menjadi pilar penting dalam program sosialisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Mahasiswa KPM akan berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang definisi KDRT, dampaknya bagi korban dan keluarga, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat dan efektif. Sosialisasi ini akan dikemas secara interaktif dan komunikatif, menciptakan ruang aman dan nyaman bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman secara terbuka, tanpa rasa takut atau ragu.

Mengajar Anak SD: Membangun Fondasi Pendidikan yang Kuat: Mahasiswa KPM akan memberikan bimbingan belajar tambahan kepada anak-anak sekolah dasar di desa tersebut, membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan prestasi akademik. Selain itu, mereka juga akan memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan edukatif, seperti membaca buku cerita, bercerita, bermain edukatif, dan kegiatan seni lainnya. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat belajar, mengembangkan kreativitas, dan membangun fondasi pendidikan yang kuat sejak usia dini.

Sosialisasi Bullying bersama Anak SMP: Membangun Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Inklusif: Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, aman, dan inklusif bagi seluruh siswa SMP di Desa Lhok Madang Ara. Mahasiswa KPM akan memberikan pemahaman kepada siswa tentang apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatifnya bagi korban dan pelaku, serta cara mencegah dan mengatasinya dengan bijak dan efektif. Mereka juga akan menekankan pentingnya empati, toleransi, dan saling menghargai di antara sesama siswa, membangun karakter positif dan menciptakan iklim sekolah yang bebas dari kekerasan dan perundungan.

Alimun kepala desa (Datok Penghulu), selaku pemimpin Desa Lhok Madang Ara, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas kehadiran dan kontribusi mahasiswa KPM dari Sekolah Tinggi Agama Islam Aceh Tamiang. Beliau menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat bermanfaat bagi desa, tidak hanya membantu dalam berbagai program pembangunan, tetapi juga memperkaya pengetahuan masyarakat.

Datok Penghulu berharap kolaborasi yang positif ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan dan kesejahteraan Desa Lhok Madang Ara. Beliau juga berharap program-program yang telah dijalankan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda desa untuk terus belajar dan berkontribusi bagi kemajuan daerahnya. pungkasnya

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *