GLOBALDETIK.COM BANDA ACEH – 20 Maret 2025 – Kabar duka menyelimuti Barisan Mualem dan seluruh rakyat Aceh. H. Kamaruddin Abubakar, sosok yang dikenal luas dengan sebutan Abu Razak, telah berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 19 Ramadhan 1446 H di kota suci Mekah, Arab Saudi. Kabar wafatnya pemimpin kharismatik ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat Aceh yang mengenalnya.

Ketua Barisan Mualem, Tgk. Amru, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Abu Razak. Dengan suara bergetar menahan kesedihan, Tgk. Amru mengenang Abu Razak sebagai seorang pemimpin yang teguh pendirian dan gigih memperjuangkan cita-cita pembangunan Aceh. “Beliau adalah sosok yang selalu mengajarkan kita tentang arti keteguhan dalam perjuangan, sebuah teladan yang akan selalu kita kenang,” ungkap Tgk. Amru. Kepergian Abu Razak di Tanah Suci, saat tengah menunaikan ibadah Umrah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, menambah kesedihan yang mendalam. Kepergiannya di bulan suci ini seakan menjadi bukti akan kesalehan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Jenazah Abu Razak saat ini berada di Mekah, didampingi oleh H. Muhammad Jafar. Rencananya, shalat jenazah akan dilaksanakan di Masjidil Haram, tepat di depan Ka’bah, setelah shalat Dhuhur. Kehormatan luar biasa ini diberikan kepada almarhum, sebuah anugerah dari Allah SWT atas jasa dan pengabdiannya selama hidup. H. Muhammad Jafar menjelaskan, “Shalat jenazah di tempat paling suci oleh Imam Masjidil Haram merupakan bukti pengakuan atas keistimewaan almarhum di sisi Allah SWT.” Ini merupakan penghormatan yang sangat tinggi dan jarang diberikan.

Tgk. Amru, yang juga dikenal dengan sebutan Panglima Samudra, mengingat kembali perjalanan panjang dan jasa-jasa Abu Razak bagi Aceh. Beliau telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari perjuangan kemerdekaan Aceh sebagai Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), hingga kiprahnya di bidang politik sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh dan Ketua Tim Kemenangan Pusat Mualem/Dek Fad. Di akhir hayatnya, beliau pun masih aktif mengabdi sebagai Ketua Komisi Organisasi Nasional Indonesia (KONI) Aceh, menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan daerahnya.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa bagi almarhum, Tgk. Amru mengajak seluruh jajaran Barisan Mualem Bansigom Aceh untuk bersama-sama memanjatkan doa. “Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat yang mulia di sisi-Nya, dalam surga-Nya. Amin,” pungkasnya. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. H. Kamaruddin Abubakar telah berpulang ke Rahmatullah pada 19 Ramadhan 1446 H di Mekah, Saudi Arabia

(Balia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *