Globaldetik.com | Bener Meriah- Penjabat (Pj). Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Forkopimda, Camat dan Forkopimcam Pintu Rime Gayo panen jagung hibrida seluas lahan 6 (enam) hektar produksi berkisar 6 ton/hektar di Kapung Musara Pakat untuk Program Ketahanan Pangan dari lahan seluas 8 (delapan) hektar, Minggu, (12/2/2023).
Haili Yoga ketika dimintai keterangannya, seusai melakukan panen raya jagung menyampaikan, pemerintah mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai tingkat kabupaten dan seterusnya (kecamatan dan kampung/desa) harus mendukung program pemerintah, yang menjadi isu strategis nasional yaitu, stunting, inflasi dan Kemiskinan ekstrim.
Terkait hal itu, apa yang sudah dilakukan dan diperbuat Kampung Musara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo adalah langkah yang sangat tepat, Pemkab mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasinya.
Bersumber dari dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan khususnya jagung, Kampung Musara Pakat secara otomatis sudah mendukung program strategis nasional dimaksud (stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim). katanya.
“Program ketahanan pangan merupakan salah satu langkah strategis, pemikiran cerdas serta solusi jitu,untuk menangkal dan menekan kemiskinan ekstrim, serta menekan laju inflasi di Kabupaten khususnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, termasuk juga menekan angka stunting,” jelas Pj. Bupati Haili Yoga.
Menurut Pj. Bupati, tujuan dari program ketahanan pangan yang diluncurkan oleh Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bener Meriah dan eksekusi oleh Kelompok Tani yang ada di Kampung Musara Pakat tujuannya jelas
Agar terciptanya kedaulatan pangan masyarakat, adanya cadangan pangan, keterjangkauan harga serta keamanan pangan, adanya sumber daya baik manusianya maupun alam yang disandingkan dengan kearifan lokal, tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Haili Yoga, Pemkab untuk menekan dan mengatasi kemiskinan ekstrim sudah mengambil dan melakukan langkah – langkah yaitu, menurunkan beban pengeluaran masyarakat dengan operasi pasar dan program lainnya
Peningkatan pendapatan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan peralatan khususnya bagi UMKM kita. Sedangkan dalam menekan dan mengendalikan laju inflasi Pemkab Bener Meriah
Dengan melakukan kebijakan Operasi Pasar Terbuka, baik yang dilakukan oleh Pemkab sendiri maupun melalui kerjasama dengan dinas provinsi dan perum Bulog, terang Haili Yoga.
Begitu pula dengan stunting, sampai sekarang Pemkab Bener Meriah terus memberikan edukasi dan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi,mendorong ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan semaksimal mungkin.
“Jadi apa yang kita lakukan hari ini (Minggu, 12/3) panen raya jagung hibrida di Kampung Musara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo salah satunya untuk menjawab tiga isu strategis nasional yaitu, stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim,” tegas haili Yoga.
Terakhir Pj. Bupati Haili Yoga mengungkapkan, Pemkab akan terus mendorong masyarakat maupun melalui kelompok-kelompok tani yang ada di kampung masing – masing untuk menanam yang sesuai dengan kondisi dan keadaan suhu, tekstur dan jenis tanah di kampungnya.
Dengan program pengembangan jagung di Musara Pakat merupakan program yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung program ketahanan pangan daerah.
“Melalui program ketahanan pangan, kita berkeyakinan mampu meningkatkan pendapatan petani lokal, bisa mengendalikan inflasi daerah, meredam naiknya angka kemiskinan ekstrim serta menekan stunting di Kabupaten Bener Meriah,” pungkas Pj. Bupati Haili Yoga.