Globaldetik.com | PASAMAN BARAT Sejumlah prestasi berhasil diraih oleh Kabupaten Pasaman Barat, yakni Juara III Lomba Pos Pelayan Teknologi (Posyantek) Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, Juara III Usaha Budidaya Maggot BUMNag tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dua prestasi tersebut di dapatkan oleh Nagari Koto Baru dengan budi daya magot, kemudian Nagari Sungai Aur dengan Posyantek.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Randy Hendrawan di Simpang Empat, Kamis 17 Agustus 2023 malam.
“Kami mendapatkan surat pemberitahuan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat , Rabu 16 Agustus 2023,” ucap Randy
Pengahargaan dan tropi di serahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldy setelah penurunan bendera HUT kemerdekan Republik Indonesia yang ke-78 di kantor gubernur, diterima langsung oleh nagari pemenang lomba.
Menurutnya prestasi yang di dapat tidak terlepas dari dukungan pihak pemerintah nagari beserta masyarakat, yang mana tanpa dukungan mereka unit usaha nagari tidak mungkin akan berkembang.
Selanjutnya 90 nagari yang ada di Pasaman Barat hendak nya mempunyai unit usaha mandiri berupa BUMNag yang bisa menambah Pendapatan Asli Nagari (PAN), agar nagari semakin maju.
“Selamat kepada nagari yang juara, saya berharap kedepan nya ada nagari-nagari yang berprestasi lagi di tingkat provinsi maupun nasional,” harapnya
Sebelumnya tim penilai Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) tingkat Provinsi Sumbar, kunjungi Nagari Koto Baru dalam rangka lomba BUMNag se Provinsi Sumatera Barat.
BUMNag Nagari koto baru, yang di beri nama Sumber Baru yang bergerak di bidang budi daya magot yang mana menjadi utusan Kabupaten Pasaman Barat dalam perlombaan BUMNag berprestasi se Sumatera Barat
keberadaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) mempunyai peran penting dan sangat strategis dan diharapkan mampu menstimulasi dan menggerakkan roda perekonomian di nagari. Maggot dapat menjadi salah satu unit usaha BUMNAG.
Selain itu Unit Usaha Budidaya Maggot perlu dikuatkan pada BUMNAG nya, salah satunya dengan penyertaan modal pemerintah nagari Kepada BumNag dalam pengelolaan sampah organik.
Dengan keuntungan yang tinggi yang didapatkan dari Pengelolaan Maggot oleh BumNag maka pendapatan asli nagari (PAN) dari budidaya maggot ini juga akan semakin tinggi sehingga uang di nagari pun akan semakin banyak.
(Handro)